Pembungkus Kabel Listrik

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator di sini adalah bahan pembungkus kabel listrik atau pelindung conductor, dibuat dengan menggunakan mesin extruder. Isolator atau pembungkus kabel listrik dapat terbuat dari berbagai macam bahan seperti: PVC, PE, LSOH, XL-LSOH, dan XL-HDPE. Dan setiap bahan pembungkus kabel listrik tentu memiliki sifat dan proses yang berbeda sesuai dengan tujuan kabel listriknya, dan kebutuhan temperature, penempatan dan penggunaannya.

BAHAN POLYVINYL CHLORIDE (PVC)

Polyvinyl chloride (polivinil klorida) merupakan hasil polimerisasi monomer vinil klorida dengan bantuan katalis. Pemilihan katalis tergantung pada jenis proses polimerisasiyang digunakan.Untuk mendapatkan produk-produk dari PVC digunakan beberapa proses

pengolahan yaitu :

Calendering

yang menghasilkan produk akhir seperti: sheet, film, leather cloth dan floor covering.

Ekstrusi

Merupakan cara pengolahan PVC yang banyak digunakan karena dengan proses ini

dapat dihasilkan bermacam-macam produk seperti: pipa, tube, Isolasi kabel listrik dan telepon.

BAHAN ISOLASI PLASTIK

Plastik adalah bahan sintetis yang dapat dibentuk dengan pemanasan dan dapat diperkeras bergantung pada strukturnya. Bahan isolasi plastic terdiri dari: Karet butadin, Karet butil, Karet polichloropen, dan Karet silicon.

BAHAN POLYETHYLENE ( PE )

Polietilena disingkat PE adalah termoplastik yang digunakan secara luas oleh konsumen produk sebagai kantong plastik. Sekitar 80 juta metrik ton plastik diproduksi berdasarkan bahan ini setiap tahunnya. Polietilena ditulis dengan singkatan PE,

CROSS LINKED POLYETHYLENE (XLPE)

Cross-linked polyethylene, biasa disingkat PEX atau XLPE, adalah bentuk polyethylene dengan cross-link. Hal ini dibentuk menjadi tabung, dan digunakan terutama dalam membangun layanan sistem pipa, hydronic sistem pemanas berseri-seri, pipa air rumah tangga, dan isolasi untuk tegangan tinggi kabel listrik (tegangan tinggi). Hal ini juga digunakan untuk gas alam dan aplikasi minyak lepas pantai, transportasi kimia, dan transportasi limbah dan lumpur.

BAHAN ISOLASI PADAT

Kaca dan porselin adalah tergolong bahan mineral, tetapi penggunaannya tidak pada bentuk atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan pemanasan (pembakaran), pengerasan dan pelumeran. Itulah sebabnya maka pembahasannya dipisahkan dengan pembahasan bahan mineral pada bab sebelumnya.

  1. Kaca

Kaca adalah substansi yang dibuat dengan pendinginan bahan-bahan yang dilelehkan, tidak berbentuk kristal tetapi tetap pada kondisi berongga.

  1. Sitol

Sitol mempunyai bahan dasar kaca yang merupakan pengembangan baru. Pemakaian sitol adalah sangat luas, struktur dan sifat-sifatnya adalah diantara kaca dan keramik.

  1. Porselin

Porselin adalah bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas penggunaannya. Istilah bahan -bahan keramik adalah digunakan untuk semua bahan anorganik yang dibakar dengan pembakaran pada suhu tinggi dan bahan asal berubah substansinya. Bahan dasar dari porselin adalah tanah liat.

BAHAN ISOLASI SERAT OPTIK

Sebagaimana namanya maka serat optik (fiber optic) dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik (fiber optic) dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. Yang terpenting dalam pembuatan serat optik (fiber optic) adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan. Proses pembungkusan seperti pemberian bahan pelindung atau proses pembuatan satu ikat kabel yang terdiri atas beberapa buah hingga ratusan kabel pengerjaannya tidak berbeda dengan pembuatan kabel biasa.

Leave a comment